<img class="image_resized" style="width:50%;" src="/uploads/735_47e671dd9b.jpg" alt="735.jpg"><img class="image_resized" style="width:50%;" src="/uploads/741_7cf1fd1dd9.jpg" alt="741.jpg">&nbsp; &nbsp;&nbsp;Setelah terhenti akibat pandemi Covid-19, Indonesia International Pet Expo (IIPE) kembali hadir di tahun 2022 untuk menyenangkan para pencinta dan penggemar hewan peliharaan. Pameran hewan peliharaan terbesar ini digelar selama 3 hari 26-28 Agustus 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Pameran ini menyuguhkan berbagai macam hal yang berkaitan dengan perawatan hewan peliharaan dari produsen makanan hewan, aksesoris hewan peliharaan, pengasuh hewan peliharaan, spesialis hewan, hingga toko ritel.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Tak ingin melewatkan acara besar ini, PT Matahari Sakti yang memiliki brand MSPETLOVERS untuk produk hewan peliharaan juga turut memeriahkan acara IIPE dengan mendirikan booth MS. Pengunjung yang datang ke booth MS mendapatkan sample pakan gratis dan dapat mengikuti beberapa program seru seperti Talkshow oleh narasumber ahli, vitamin dan konsultasi gratis dengan dokter hewan MS, promo menarik dari setiap produk MS, dan Meet &amp; Greet Hello Kitty. Hal menarik lainnya datang dari salah satu artis senior, Dian Nitami yang terlihat mengunjungi booth MS.&nbsp;<figure class="image image_resized" style="width:50%;"><img src="/uploads/250_66bb25e1f7.png" alt="250.png"></figure><img class="image_resized" style="width:24.85%;" src="/uploads/590_36c1e9f451.png" alt="590.png"><img class="image_resized" style="width:25.71%;" src="/uploads/252_3ea568a9d4.png" alt="252.png"><img class="image_resized" style="width:23.63%;" src="/uploads/248_0f7ce72184.png" alt="248.png">&nbsp;IIPE yang digelar sejak 26 Agustus, telah sukses memberikan pengalaman menarik dan edukatif bagi pencinta hewan peliharaan di Indonesia. Hal itu dibuktikan dari animo masyarakat yang begitu antusias. Tercatat sejak hari pertama event ini di selenggarakan hingga penutupan selesai, IIPE 2022 berhasil menarik perhatian masyarakat dengan jumlah pengunjung lebih dari 50.000 pengunjung yang datang ke event tersebut.&nbsp;Meski mengundang perhatian banyak orang, pihak penyelenggara tetap menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung dan hewan peliharaannya mulai dari pengecekan suhu, barcode Peduli Lindungi dan penyemprotan disinfektan yang rutin dilakukan. Di samping itu diwajibkan juga bagi para pengunjung untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan peliharaan sebelum masuk keruangan event. Penyelenggaraan event IIPE 2022 dinilai sukses membahagiakan para pecinta hewan peliharaan di Indonesia dengan berbagai rangkaian acara dan fasilitas di dalamnya.&nbsp;<img class="image_resized" style="width:50%;" src="/uploads/254_8de0605107.png" alt="254.png"><img class="image_resized" style="width:49.93%;" src="/uploads/663_1dd64da76a.png" alt="663.png">&nbsp;

thumbnail_735.jpg

735.jpg

Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2022

<figure class="image image_resized" style="width:96.47%;"><img src="/uploads/726_ed3a795bf7.jpg" alt="726.jpg"></figure>&nbsp; &nbsp; Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., beserta jajarannya melakukan kunjungan silaturahmi ke PT Matahari Sakti, tepat pukul 11 siang, 28 Juli 2022. Rombongan Pangdam V Brawijaya disambut langsung Presiden Direktur PT Matahari Puspita Dewi Prijadi bersama suami Tsang Joshua Ardy.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Dalam pertemuan tersebut, Pangdam menanyakan banyak hal tentang PT Matahari Sakti sebagai perusahaan nasional yang memproduksi pakan ikan, udang dan pet food. Puspita Dewi Prijadi menunjukkan beragam produk PT Matahari Sakti dan pemasarannya yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, Pangdam berkesempatan berkeliling pabrik, melihat langsung proses pembuatan pakan ikan dan pet food. Mayjen TNI Nurchahyanto mengapresiasi keberadaan PT Matahari Sakti.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Puspita Dewi Prijadi menjelaskan bahwa kunjungan Pangdam V Brawijaya untuk bersilaturahmi, karena CSR PT Matahari Sakti sering bersinergi melakukan baksos bersama. Setelah melihat proses produksi, rombongan Pangdam dijamu makan siang dengan aneka menu Nusantara.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Pada akhir acara, Pangdam V Brawijaya menyerahkan penghargaan kepada PT Matahari Sakti. Demikian pula sebaliknya, Puspita Dewi Prijadi menyerahkan kenang kenangan yang diterima Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Dalam kunjungan singkat tersebut, turut mendampingi Pangdam V Brawijaya, Dandema Dam V/Brawijaya M. Hutajulu, Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos, serta Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto. (AV)&nbsp;

thumbnail_726.jpg

726.jpg

Silaturahmi Pangdam V Brawijaya Surabaya Beserta Jajaran ke PT Matahari Sakti

<figure class="image"><img src="/uploads/560_aa217547f5.jpg" alt="560.jpg"></figure>&nbsp; &nbsp; Surabaya, 12 Oktober 2016 merupakan hari yang bersejarah bagi PT Matahari Sakti (MS) &nbsp;yang mana MS kedatangan tamu spesial dari Komisi IV DPR RI dan diterima langsung oleh Presiden Direktur MS Puspita Dewi Prijadi. Komisi IV DPR RI yang membidangi &nbsp;pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan. Kunjungan ini dalam rangkah peninjauan &nbsp;Ketersediaan pakan ternak, Komisi IV DPR RI ingin melihat secara langsung &nbsp;apa kekurangan dan kelemahannya sehingga bisa di support oleh komisi IV.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Dalam kunjunganya ke MS ketua komisi IV DPR RI Guntur Sasono mengungkapkan Pabrik ini/MS merupakan suatu kebanggaan Indonesia dan harus di back up secara nasional karena sebagai upaya untuk mendukung perkembangan industri pakan budidaya di Indonesia, selama ini industri pakan tidak didukung dengan regulasi yang ada, sedangkan industri perikanan sangat berkaitan erat dengan pemenuhan gizi masyarakat indonesia karena protein yang dihasilkan oleh ikan kandungannya sangat tinggi, tahunya hanya daging sapi aja padahal harga daging sapi sangat mahal sedangkan bagi masyarakat menegah ke bawah ikan merupakan pilihan yang tepat, dengan harga ikan yang murah dibandingkan daging sapi, ikan kandungan gizinya lebih banyak.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Guntur Sasono juga mengatakan MS merupakan kebanggan nasional karena MS merupakan perusahaan pakan satu-satunya yang ada di indonesia dari dalam negeri kalau yang lainya perusahaan asing yang ada di Indonesia. Dan yang hebatnya lagi seluruh karyawanya merupakan orang Indonesia, ini membuktikan bahwa sumber daya manusia (SDM) dalam negeri mampu bersaing dengan pekerja luar negeri.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Sementara itu, Dewi Prijadi dalam sambutanya mengharapkan dukungan dari pemerintah dengan kebijakanya yang mensupport industri pakan, hal ini berkaitan juga mendukung pemerintah dalam programnya menciptakan manusia sehat dengan menggalakkan konsumsi makan ikan (Gerakan masyarakat makan ikan-GEMARIKAN). Lebuh lanjut Dewi Prijadi mengatakan kebijkan baru impor barang dengan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPn) 10 persen mengakibatkan beberapa harga bahan baku impor naik dan berdampak pada harga pakan. Dan dalam pendistibusian barang masih mendapat kendala dari infrastruktur yang kurang mendukung.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Dalam kunjunganya Komisi IV DPR RI ke MS selain ramah tamah bersama manajemen MS juga berkeliling ke area produksi pakan di pandu dari team produksi Wono Santoso, beliau menjelaskan proses produksi pakan mulai dari pemilihan bahan baku sampai proses finishing dengan kontrol yang ketat untuk menjaga kualitas pakan.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Setelah kunjungan ke MS rombongan komisi IV DPR RI lansung menuju ke mojokerto untuk bertatap muka bersama kelompok pembudidaya ikan untuk mendapatkan masukan dan saran dari mereka sehingga diharapkan ada kebijakan yang mendukung mereka agar industri perikanan Indonesia semakin maju, pembudidaya sejahtera dan gizi masyarakat terpenuhi dengan mengkonsumsi ikan.(@cb)

thumbnail_559.jpg

559.jpg

KUNJUNGAN KOMISI IV DPR RI KE PT MATAHARI SAKTI

<figure class="image"><img src="/uploads/556_86daf1bb10.jpg" alt="556.jpg"></figure>&nbsp; &nbsp; Indo Pet Expo yang diselenggarakan pada tanggal 23 - 25 September 2016 ini merupakan keduakalinya kegiatan ini diselenggarakan. Kali ini Indo Pet Expo diselenggarakan bersamaan dengan Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional (KIVNAS) yang merupakan kegiatan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).&nbsp; &nbsp; Indo Pet Expo diikuti oleh kurang lebih 104 perusahaan serta beberapa komunitas pecinta hewan dibuka oleh Dr. Sigit Prihutomo, MPH (Deputy bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Beliau melakukan kunjungan dan salah satu kunjungan beliau adalah mengunjungi both PT. Matahari Sakti.<figure class="image image_resized" style="width:48.33%;"><img src="/uploads/557_52583761a6.jpg" alt="557.jpg"></figure>&nbsp; &nbsp; Di both PT. Matahari Sakti, pegunjung yang menjadi follower dati akun sosial media PT. Matahri Sakti dapat mengambil foto di photo both PT. Matahri Sakti.Pengunjung juga dapat melakukan konsultasi singakat dengan dokter hewan dari PT. Matahari Sakti di luar kegiatan talkshow.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Kegiatan talkshow selama tiga hari cukup diminati oleh pengunjung. Talkshow yang dipandu oleh drh. Kevin Levano dan drh. THeresia Audita Guretti menarik perhatian para pengunjung. Pengunjung dengan setia mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Kegiatan ini berhasil menarik sekitar 30.000 pengunjung yang merupakan jumlah yang sangat banyak untuk penyayang hewan peliharaan. Dan memberikan keuntungan baik bagi para pengusaha maupun penyayang hewan peliharaan.&nbsp;

thumbnail_550.jpg

550.jpg

INDOPET EXPO

<figure class="image"><img src="/uploads/527_ead71c4c2a.jpg" alt="527.jpg"></figure>&nbsp;&nbsp; &nbsp; Sekitar 200 peserta Diskusi Nasional Budidaya Udang dengan tema "Shrimp Farming Development and Challenges" mengerumuni venue di Hotel Santika Premiere, Surabaya. Mereka datang dari berbagai kalangan, antara lain: praktisi udang (petambak dan teknisi), akademisi, birokrasi, dan bussiness partners PT. Matahari Sakti (MS). Kedatangan mereka disambut hangat dan ramah oleh direksi dan staff MS.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Sebelum memasuki venue, para peserta dipersilahkan untuk mengambil foto di photo booth yang telah disediakan oleh panitia acara. Sesi foto dilengkapi dengan berbagai macam asesoris, seperti topi bajak laut, gambar udang, brand pakan udang MS, dll.&nbsp;<figure class="image image_resized image-style-side" style="width:50%;"><img src="/uploads/534_2a706cd869.jpg" alt="534.jpg"></figure>&nbsp; &nbsp; Pada diskusi ini, MS mengundang dua pembicara fenomenal yang paham seluk beluk budidaya udang. Pembicara utama didatangkan langsung dari Negeri Gajah Putih - Thailand, yaitu Dr. Chalor Limsuwan, ilmuan dari Kasetsart University, yang telah lama bergelut tentang udang dan menjadi langganan sebagai pembicara diskusi di berbagai negara. Pembicara kedua adalah Ir. Agus Saiful Huda, beliau sebagai konsultan handal yang menangani budiddaya udang di Indonesia.&nbsp;&nbsp; &nbsp; Acara pertama pada diskusi ini, President Director MS Group Puspita Dewi Prijadi memberikan sambutan kepada peserta, yang intinya mengajak semua stakeholder mencari terobosan dan solusi yang tepat mengadahapi tantangan industri udang di Indonesia. "Acara ini merupakan ajang untuk berbagi wawasan dan transfer pengetahuan tentang perudangan kepada para stakeholder baik itu praktisi (penambak maupun teknisi udang), pemerintah, akademisi dan kami selaku perusahaan pakan, bersama-sama mencari terobosan dan solusi yang tepat untuk menghadapi tantangan perudangan untuk hari ini dan masa depan perudangan di Indonesia," seru Bu Dewi.&nbsp; &nbsp; Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Hardi Pitoyo, mewakili Shrimp Club Indonesia (SCI) menyampaikan bahwa diskusi nasional ini menjadi ajang belajar lagi akan pentingnya budidaya udang dan bersama-sama meningkatkan semangat untuk melakukan inovasi pada budidaya udang di Indonesia. Acara berikutnya, penyerahan piagam penghargaan kepada pembicara (Dr. Chalor Limsuwan dan Ir. Agus Saiful Huda).&nbsp; &nbsp; Pada sesi pertama ini, Dr. Chalor Limsuwan menyapampaikan materinya tentang "Shrimp Farming Overview", yaitu perkembangan budidaya udang di dunia, mulai dari Indonesia, Malaysia, Thailand, India, dan beberapa negara di Amerika Lain. Dalam presentasinya dijelaskan bahwa kunci sukses budidaya udang adalah :&nbsp; &nbsp; Memilih benur (benih udang/ PL) yang bagus, artinya jelas asalnya, tahan terhadap penyakit (bebas dari penyakit/ virus seperti WSSV, YHV, TSV, IMNV, IHHNV, EMS dan EHP); Pencegahan terhadap penyakit udang, artinya melakukan/ mempunyai sistem control (antisipasi) terhadap munculnya penyakit pada budidaya udang yang baik, misalnya penerapan sistem biosecurity dll. Manajemen kolam/ tambak yang baik, artinya seluruh manajemen pada budidaya udang harus diatur dengan baik mulai dari persiapan kolam, pengecekan kualitas air, membuat feeding program, sampai pemanenan. &nbsp;&nbsp; &nbsp; Sesi kedua dibawakan oleh Ir. Agus Saiful Huda. Dalam presentasinya beliau memaparkan pentingnya sumberdaya manusia (SDM) di budidaya udang. Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang the journey of shrimp farming, yaitu perjalanan dan perkembangan budidaya udang, di mana 1) Base on natural (budidaya udang 1.0) merupakan fase awal dari industri udang pada tahun 1986-1995, udang yang dibudidayakan pada saat itu adalah udang windu; 2) Base on treatment (budidaya udang 2.0) yaitu masa pemakaian antibiotik dan desinfektan pada budidaya udang windu (1995-2001). Fase ini juga merupakan fase peralihan ke udang vaname dengan treatment probiotik (2001-2004). 3) Base on creative (budidaya udang 3.0) yang merupakan fase pentingnya kreativitas bagi pelaku budidaya udang untuk mencari terobosan dan inovasi pada budidaya udang vaname, fase ini terjadi pada 2010-sekarang.&nbsp; &nbsp; Pada sesi ketiga, Dr. Cholor Limsuwan menyampaikan pentingnya sistem kontrol dan pencegahan terhadap penyakit udang. Melalui presentasinya, Dr. Chalor memberikan tips untuk mengatasi &nbsp;penyakit udang, seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV), Infectious Myonecrotic Virus (IMNV), White Feces Disease (WFD), dan Enterozytozoon hepatopenaei (EHP).&nbsp; &nbsp; Setelah sesi presentasi materi selesai, acara berikutnya langsung sesi tanya jawab yang langsung ditujukan kepada kedua pemateri. Di luar dugaan, antusias dan proaktif peserta diskusi sangat luar biasa, dimana pertanyakan demi pertanyaan dilemparkan ke pemateri sampai waktu (sekitar 1) yang disediakan oleh panitia tak cukup menampung apresiasi pertanyaan dari peserta. Di samping itu, jawaban yang diberikan oleh pemateri kepada peserta tak kalah hebatnya. "Sangat luar biasa antusias dari peserta diskusi ini, ini benar-benar mengesankan bagi saya dan semoga acara seperti ini terus berjalan dan tak terputus sehingga antar petambak dan stakeholder lainnya bisa memberikan yang terbaik untuk masa depan budidaya udang di Indonesia," ujar Dr. Chalor Limsuwan.&nbsp; &nbsp; Acara ini ditutup oleh Director MS Rudy Purwono, yang menyatakan kepuasan dan memberikan ucapan terima kasih kepada pemateri dan hadirin yang mengikuti diskusi sampai selesai. "Kami mewakili MS sangat mengapresiasi acara hari ini, semoga kita bisa berkomunikasi dan menjalin kerja sama yang baik dari ini dan kemudian hari untuk meningkatkan produksi udang kita serta bisa memajukan industri perudangan di Indonesia. Terima kasih banyak kepada Dr. Chalor Limsuwan dan Ir. Agus Saiful Huda atas presentasinya dan para petambak, teknisi, akademisi, dan juga dirokrasi atas pertisipasinya dalam acara ini," seru Rudy Purwono.

thumbnail_527.jpg

527.jpg

SHRIMP FARMING DEVELOPMENT AND CHALLENGES

<figure class="image image_resized" style="width:62.6%;"><img src="/uploads/524_598fe11767.jpg" alt="524.jpg"></figure>Suasana ramai, hangat dan kekeluargaan terasa di stan PT. Matahari Sakti pada pagelaran internasional Asian-Pasific Aquaculture (APA) 2016 dan Indo Aqua 2016 di Grand City Convex, Surabaya. Acara tersebut diadakan oleh World Aquaculture Society (WAS) dengan menggandeng Kementereian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang sekaligus menggelar Indo Aqua 2016. Acara berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 26 - 29 April 2016, yang dibuka oleh Menko Maritim Rizal Ramli didampingi oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin.Sepanjang pameran berlangsung, stan MS yang tak sepi dari kerumunan pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri, mulai dari kalangan pengusaha, birokrasi, akademisi, praktisi, mahasiswa dan masyarakat umum. Sebagian besar pengunjung menanyakan tentang produk pakan udang dan ikan, bahkan beberapa pengunjung ingin menjalin kerjasama dengan MS untuk pengadaan pakan.Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto saat mengunjungi stand MS mengatakan bahwa dukungan perusahaan pakan terutama MS di pameran ini merupakan wujud dari komitmen perusahaan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tantang teknologi produksi pakan dan juga mengapresiasi produksi pakan sidat. "Sekarang sedang dikembangkan budidaya sidat di Indonesia, dimana di beberapa daerah sudah berbondong-bondong membuat kolam sidat, bahkan di Jawa Tengah akan dijadikan propindi sidat," tegasnya.Tak kalah serunya, customer MS juga berdatangan di stan MS baik pelanggan pakan udang, pakan ikan dan pet food, bahkan pelanggan dari mancanegara pun turut memeriahkan di dalam stan MS. "Wah sangat meriah sekali stan MS ini, bagus dan menarik dilihat oleh banyak orang," ujar Ku Azhari, merupakan pelanggan dari Malaysia yang aktif mempromosikan produk MS di Facebook.Dalam geralan pameran tersebut, MS juga megadakan makan malam bersama pelanggan di Bumi Surabaya City Resort (27/4), yang dihadiri 129 pelanggan MS yang berasal dari pembudidaya ikan, petambak, agen pakan dan mitra bisnis MS yang berasal dari Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, kalimantan dan wilayah lainnya.Dari hasil kuesioner yang dibagikan ke pengunjung di stan MS, sebagian besar menyampaikan kepuasan atas pelayanan dan penyampaikan informasi yang diberikan oleh team MS. Selain itu, stan MS dinilai sangat kreatif dan menarik tampilannya serta promotion tools yang tersedia sangat cukup memberikan informasi tentang produk MS. (JR)

thumbnail_522.jpg

522.jpg

MS Dalam Asia Pacific Aquaculture 2016

Ikan patin (Pangasius) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, yang selama ini banyak dikenal orang dikenal dengan nama ikan dori. Sebagai komoditi, ikan patin memiliki prospek cerah, karena harga jualnya yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan ikan patin mendapat perhatian dan diminati oleh para pengusaha untuk membudidayakannya.PT. Matahari Sakti (MS) bersama dengan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang mengembangkan budidaya ikan patin di area BLUPPB Karawang sebanyak 3 kolam dengan luas area 3000 m2 per kolam. &nbsp;Kerjasama yang dimulai bulan Juni 2015 ini menggunakan padat tebar 10 ekor per meter persegi dengan ukuran benih 4-5 inches. Selama proses pembesaran, diberikan pakan apung PREO 250, pakan khusus ikan patin produksi MS, dan didampingi oleh team tehnical support MS.12 Januari 2016 yang lalu, tepat 258 hari masa pembesaran patin dilaksanakan panen raya patin di area kolam pertama. Hasil panen cukup menggembirakan. Dengan ukuran rata-rata 600-700 gram per ekor secara keseluruhan menghasilkan 20 ton ikan. Tingkat Survival Rate (SR) juga cukup baik mencapai 90%. Kesuksesan panen raya ini menunjukan bahwa kualitas pakan apung Preo 250 cukup baik jika dilihat dari FCR dan SR-nya.Untuk hasil panen keseluruhan akan langsung dibeli oleh PT. Adib Global Food Suplies, perusahaan pengolahan ikan di karawang untuk diolah menjadi fillet ikan patin/dori dalam kemasan. Hasil olahan ini dipasarkan di pasar lokal dan diekspor. Ini menjadi bukti bahwa perikanan Indonesia tidak kalah dengan negeri lain. Mari dukung perikanan Indonesia dengan lebih banyak makan ikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian.

thumbnail_478.jpg

478.jpg

Preo 250 Sukseskan Panen Raya Patin

Program Chirpy Bombastis yang digelar sejak Januari 2015 yang lalu akhirnya berakhir Bulan Agustus yang lalu. Acara penarikan undian dilaksanakan di Megami Room PT Matahari Sakti Surabaya, disaksikan oleh Manajemen MS, wakil customer, dan karyawan MS. Dalam pengundian tersebut, nama M Wakhid Huda asal Dorokandang Lasem, Rembang, Jawa Tengah muncul sebagai pemenang hadiah utama yaitu satu unit mobil Daihatsu Ayla.Wakhid yang ditemui saat penyerahan hadiah, menyatakan bahwa dia sangat senang dan tidak menyangka bisa mendapatkan mobil dari Chirpy. Pria yang mengaku belum bisa mengemudi ini mengatakan sudah satu setengah tahun menggunakan Chirpy hijau. Menurutnya sejak menggunakan Chirpy, bulu burung peliharaannya jadi lebih halus. Kotorannya juga jadi kering dan tidak berbau. Wakhid yang memelihara delapan jenis burung berkicau mulai dari Cendet hingga Jalak ini merasa Chirpy selama ini telah banyak mengangkat performa burung berkicaunya."Terima kasih MS, semoga Chirpy semakin jaya dan sukses selalu", demikian pungkas Wakhid.

thumbnail_473.jpg

473.jpg

Dapat Mobil Walau Belum Bisa Mengemudi.

&nbsp; &nbsp; Setelah digelar selama 6 bulan sejak bulan Januari 2015, akhirnya program Chirpy Bombastis berakhir. 24 Agustus 2015 yang lalu diadakan acara pengundian yang disaksikan perwakilan agen dan karyawan PT Matahari Sakti. Dalam pengambilan kupon undian yang dilakukan oleh Presiden Direktur PT Matahari Sakti, Puspita Dewi Prijadi, muncullah nama&nbsp;M Wakhid Huda dari Rembang yang beruntung dan disahkan merebut satu unit mobil Daihatsu Ayla.&nbsp;<figure class="image image_resized" style="width:67.63%;"><img src="/uploads/389_f8cdaf151c.jpg" alt="389.jpg"></figure>&nbsp; &nbsp; Bagi pelanggan Chirpy lain yang belum beruntung, jangan khawatir&nbsp;karena Chirpy akan terus memberikan kejutan-kejutan yang tidak terduga bagi anda.&nbsp;

thumbnail_389.jpg

389.jpg

M Wakhid Huda Dari Rembang Rebut Daihatsu Ayla

Pabrik PT. Matahari Sakti (MS) di Margomulyo kedatangan rombongan tamu para pemuda Hakka dari seluruh Indonesia. Mereka berkunjung ke pabrik sebagai sebuah rangkaian kegiatan dari Konfrensi Pemuda Hakka Indonesia ke-2 yang diadakan di Surabaya pada tanggal 25 Juli.Sebagai sebuah sub etnis Tionghoa, Hakka merupakan bagian dari keragaman etnis di Indonesia. Pemuda Hakka selama ini cukup banyak berperan bagi bangsa Indonesia salah satunya yang kita kenal adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering dipanggil Ahok. Konferensi ke- 2 yang kali ini diadakan di Surabaya diharapkan mampu melanjutkan apa yang telah dicapai dari konferensi sebelumnya di Solo pada tahun 2013. Pemuda Hakka didorong berkomitmen untuk aktif mengambil bagian dalam pembangunan bangsa, melalui program kerja lingkup nasional yang realistis, jelas dan terarah.Selaras dengan tujuan tersebut, MS selaku produsen pakan nasional yang secara kontinyu memberikan hasil produksi pakan akuakultur berkualitas sejak tahun 1988, mengajak dan mengundang para kader-kader dari pemuda HAKKA untuk berkunjung ke pabrik MS dengan harapan dapat mendapatkan wawasan baru terkait peluang-peluang usaha nasional yang dapat dihasilkan khususnya di bidang perikanan. Dalam kunjungan ini para pemuda HAKKA diajak langsung oleh Presiden Direktur MS Group Puspita Dewi Prijadi untuk berkeliling di lingkungan pabrik MS meninjau proses produksi. (And)

News