Ikan patin (Pangasius) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, yang selama ini banyak dikenal orang dikenal dengan nama ikan dori. Sebagai komoditi, ikan patin memiliki prospek cerah, karena harga jualnya yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan ikan patin mendapat perhatian dan diminati oleh para pengusaha untuk membudidayakannya.

PT. Matahari Sakti (MS) bersama dengan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang mengembangkan budidaya ikan patin di area BLUPPB Karawang sebanyak 3 kolam dengan luas area 3000 m2 per kolam.  Kerjasama yang dimulai bulan Juni 2015 ini menggunakan padat tebar 10 ekor per meter persegi dengan ukuran benih 4-5 inches. Selama proses pembesaran, diberikan pakan apung PREO 250, pakan khusus ikan patin produksi MS, dan didampingi oleh team tehnical support MS.

12 Januari 2016 yang lalu, tepat 258 hari masa pembesaran patin dilaksanakan panen raya patin di area kolam pertama. Hasil panen cukup menggembirakan. Dengan ukuran rata-rata 600-700 gram per ekor secara keseluruhan menghasilkan 20 ton ikan. Tingkat Survival Rate (SR) juga cukup baik mencapai 90%. Kesuksesan panen raya ini menunjukan bahwa kualitas pakan apung Preo 250 cukup baik jika dilihat dari FCR dan SR-nya.

Untuk hasil panen keseluruhan akan langsung dibeli oleh PT. Adib Global Food Suplies, perusahaan pengolahan ikan di karawang untuk diolah menjadi fillet ikan patin/dori dalam kemasan. Hasil olahan ini dipasarkan di pasar lokal dan diekspor. Ini menjadi bukti bahwa perikanan Indonesia tidak kalah dengan negeri lain. Mari dukung perikanan Indonesia dengan lebih banyak makan ikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian.