Logo Matahari Sakti

PT MATAHARI SAKTI

jumbotron image

Hati-Hati Insang Hitam Pada Udang Vannamei

14 Juli 2023 13:29

    Secara makroskopis insang hitam ditandai adanya warna hitam pada insang udang. Warna hitam ini bisa hitam pekat, hitam samar-samar atau coklat. Warna hitam pada insang udang merupakan pigmen melanin yang terbentuk pada bagian sel yang mengalami nekrosis (kematian jaringan). Gejala insang hitam biasanya diikuti dengan pembengkakan sel insang sehingga tutup insang sedikit terangkat dan tidak menutupi bagian insang.

 

    Insang hitam terbentuk karena adanya iritasi benda asing, selanjutnya iritan tersebut akan merangsang enzym polypenol oksidase untuk membentuk pigmen yang disebut melanin. Insang mula-mula berubah warna menjadi coklat dan pada tingkat yang lebih parah menjadi hitam gelap. Banyaknya pigmen melanin menyebabkan penyerapan O2 pada insang terganggu, akibatnya metabolisme sel dan jaringan terhambat bahkan terhenti dan udang mati.

 

    Namun tidak semua udang yang insangnya berwarna hitam telah terserang penyakit insang hitam. Warna hitam bisa juga disebabkan kotoran yang masuk ke dalam lamel-lamel insang. Ini biasanya terjadi pada tambak yang berlumpur atau dasar tambak yang tidak pernah disipon. Oleh karena itu mendeteksi insang hitam harus dicuci terlebih dahulu.

 

    Berbeda dengan insang hitam kronis, gejala insang hitam akut lebih mudah dideteksi. Karena perubahan warna insang serta penurunan nafsu makannya terlihat jelas. Gejala insang hitam bisa muncul pada berbagai spesies dan umur udang. Namun yang banyak dijumpai adalah udang yang berumur lebih dari 50 hari, karena pada pada umur ini sisa pakan, kotoran serta lumpur mulai menumpuk di dasar tambak. Bila sistem sirkulasi tidak berjalan dan sipon jarang dilakukan serta pemberian bahan-bahan kimia tidak terkontrol, maka hal ini akan mempercepat infeksi insang hitam.

 

    PENYEBABNYA Pada dasarnya penyebab insang hitam adalah buruknya kualitas air, akibat manajemen air yang jelek. Kesalahan manajemen pakan dengan pemberian pakan berlebih (over feeding) juga menjadi penyumbang meningkatnya bahan organik di tambak. Rendahnya kualitas air ini merangsang pertumbuhan berbagai penyakit seperti jamur, bakteri, protozoa dan nematoda (cacing). Penyebab lainnya adalah gas-gas beracun, pencemaran logam berat dan pigmentasi.

 

    Golongan jamur yang banyak menyebabkan insang hitam adalah Fusarium solani dan Helipthoros sp. Dan dari bakteri penyebab insang hitam adalah Filamentos bacteri, Vibrio sp, Flexibacter dan Cytophaga. Sedangkan Zoothamnium sp, Acineta dan Ephelota. Logam berat penyebab insang hitam adalah Cadnium (Cd), Cobalt (Co) dan Cuprum (Cu) yang terakhir ini seringkali dipakai ditambak tujuannya untuk bahan antiseptik dengan berbagai merek, sebaiknya hentikan pemakaian bahan ini, antiseptik tidak perlu diberikan jika pergantian air dan sipon rutin dilakukan mulai doc 21.selain itu pemakaian bahan kimia berupa desinfektan secara berlebihan juga merangsang terjadinya insang hitam. Misalnya KmnO4 (Kalium permanganat) yang diberikan dalam porsi banyak dan intensitas tinggi akan mengiritasi insang yang akhirnya membentuk insang hitam

 

    PENCEGAHANNYA Dari uraian diatas dapat disimpulkan munculnya insang hitam karena kurang baiknya manejemen air. Oleh karena itu pencegahannya adalah dengan mempersiapkan tambak sebelum tebar dengan pembersihan lumpur dan pengeringan dasar tambak secara sempurna.Lakukan pergantian air secara rutin dan juga sipon mulai doc 21, membuka pipa sirkulasi sehabis pakan 5 – 10  menit setiap hari dan berikan pakan sesuai dengan jumlah udang yang ditebar jangan berlebihan kontrolnya adalah ADG (Average Daily Growth).

 

    PENGOBATANNYA Pergantian air 10 -30% setiap hari selama 3 hari berturut-turut lakukan secara bertahap dan sesuaikan dengan ketersediaan air di tandon. Lakukan pemberian kapur pada malam hari  (CaOH)2 (5 – 10 ppm) pada malam hari, dilanjutkan pada siang hari dengan fermentasi dedak dan tetes tebu dengan perbanding 1 : 2 (2 ppm) lakukan selama 3 hari berturut – turut hingga terjadi perubahan warna air (Partial Drop), berikan bacteri pendukung yaitu PSB (Rhodococcus dan Rhodobacter) pada sore hari 0,5 – 1 ppm. (Sumarsono, Technical Support)

 

Share

    PT. MATAHARI SAKTI © 2023