Logo Matahari Sakti

PT MATAHARI SAKTI

jumbotron image

OPTIMALISASI TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG VANAME MENUJU HASIL YANG OPTIMAL DAN BERKELANJUTAN

14 Juli 2023 10:06

    Membicarakan tentang kiat berbudidaya khususnya udang memang menarik dan tiada habisnya untuk di bahas. Apalagi saat ini Indonesia menjadi salah satu pengekspor terbesar udang dunia, primadona ekspor udang kita adalah udang putih (Litopenaeus vannamei). Hal yang mungkin berbanding terbalik dengan negara-negara tetangga yang dulu nya sempat berjaya sebagai eksportir udang terkemuka dunia. Kini masih harus bergulat dengan problematikanya (penyakit EMS). Namun, biarkan mereka bergulat dengan EMS. Sekarang saatnya kita membuktikan bahwa meski masih di bayangi penyakit IMNV, WSSV maupun EMS, pembudidaya udang Indonesia bisa lebih baik.

    Kembali sesuai dengan judul di atas, saat ini dengan makin berkembangnya teknologi budidaya udang di Indonesia, menjadi tantangan tersendiri terutama para teknisi lapangan untuk di tuntut bisa mengembangkan dan mengoptimalkan produksinya. Namun kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa teknologi budidaya yang di terapkan di suatu tambak itu sebenarnya kurang cocok dan cenderung di paksakan. Contoh di tambak tertentu yang berhasil budidaya menggunakan sistem teknologi tertentu dan menghasilkan panen yang bagus. Melihat itu, kita copy (terapkan) 100 persen SOP (Standard Operating Procedure) yang mereka praktekkan. Itu hasilnya belum tentu sama. Artinya banyak faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya serta perlu pemahaman yang komprehensif dari teknisi terhadap SOP suatu sistem budidaya yang akan kita terapkan di kolam.

    Karena banyak pelanggan baru, dan juga belum lama bertambak, maka hal-hal yang sederhana diterangkan pada tulisan ini. Bagi yang sudah pengalaman bertahun-tahun, silahkan mengevaluasi dengan cermat apa yang sudah dilakukan sudah sesuai dengan kondisi terkini.

160.png

    Optimalisasi technology budidaya di harapkan menghasilkan panen yang lebih baik. Ada beberapa hal yang harus di pikirkan sebelum kita menentukan sistem teknologi budidaya apa yang akan diterapkan di tambak agar hasil panen yang di capai juga bisa optimal. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:

  1. Sarana dan prasarana yang menunjang dalam berbudidaya. Ketersediaan sarana dan prasarana sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam menerapkan teknologi budidaya di tambak. Artinya, sebelum kita menentukan teknologi apa yang akan di terapkan di tambak, kita harus tahu dulu kesiapan sarana dan prasarana kita. Misalnya: bagaimana konstruksi kolamnya, apakah mendukung atau tidak kita menggunakan teknologi tersebut. Sistem pasokan air (inlet maupun outletnya), kesiapan kincir di kolam untuk mensuplai kebutuhan oksigen di tambak, sumber energi yang akan kita pakai (Genset/PLN). Juga fasilitas laboratorium untuk mengawal proses budidaya agar mencapai hasil yang kita inginkan. Setelah melihat itu, baru kita bisa mengkalkulasi apakah teknologi budidaya bisa diterapkan atau tidak.
  2. Kemampuan sumber daya manusia (SDM) di tambak. Sebelum menjalankan suatu sistem budidaya, tentu harus melihat kemampuan sumber daya manusia (man power) kita dulu. Termasuk teknisi dan operator di lapangan yang memegang peranan penting dalam keberhasilan budidaya. Apakah mereka sudah siap atau belum menerapkan suatu teknologi di tambak. Jika belum siap, hasilnya tidak bisa optimal. Tentang kemampuan man power inilah, yang kadang-kadang tidak disadari.
  3. Permodalan. Kita harus menghitung apakah modal yang akan di investasikan cukup kuat untuk menunjang selama proses berlangsungnya budidaya? Karena hal ini harus dihitung untuk kelancaran dalam proses berbudidaya. Modal untuk selama persiapan lahan, persiapan air, proses selama budidaya berlangsung hingga proses panen. Penerapan suatu sistem teknologi di tambak sangat berkaitan dengan permodalan. Bila modalnya kurang, sebaiknya tidak memaksakan teknologi yang padat modal. Masih ada alternatif lain dalam menerapkan teknologi budidaya udang, dan yang penting disesuaikan dengan carrying capacity di tambak. Dari sedikit penjelasan diatas di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa memelihara udang putih vaname membutuhkan pengetahuan yang memadai,dan benar-benar memahami sistem teknologi budidaya yang akan kita terapkan di tambak. Mulai dari persiapan lahan, persiapan air, sampai udang dipanen. Sehingga apa yang di cita-citakan untuk mendapatkan hasil keuntungan yang optimal bisa tercapai. Tidak bisa dipungkiri bahwa membudidayakan udang, apalagi yang super intensif, membutuhkan modal yang besar. Semoga kita masih terus mengevaluasi kinerja bertambaknya. Dengan harga jual udang vanname yang masih bagus,bisa memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Semoga pelanggan MS terus sukses.

 

Share

    PT. MATAHARI SAKTI © 2023